Vibe Z2 Pro, Smartphone Prima dengan Kamera Terbaik | Di Indonesia Sejumlah pengamat mengatakan ceruk smartphone mahal atau premium
dikatakan lancip (sedikit peminat). Kendati demikian, hal itu tidak
lantas menciutkan semangat para vendor ponsel pintar untuk merilis gawai
canggih di ranah tersebut. Lenovo salah satunya, meluncurkan handset
pintar bernama Vibe Z2 Pro yang merupakan seri flagship suksesor dari
Vibe Z.
Perangkat ini menjadi smartphone unggulan Lenovo untuk bertanding di
kelas high-end level bersama dengan sejumlah ponsel unggulan lain
seperti Xperia Z3, Samsung Galaxy Note 4, LG G3 dan lainnya.
Vibe Z2 Pro atau yang juga dikenal dengan nama K920, memang terlihat
menjanjikan. Handset ini dibekali dengan spesifikasi andal dan lengkap
yang mampu bersaing di kelas smartphone premium.
Namun kecanggihan tersebut harus dibayar cukup tinggi karena
smartphone ini dibanderol sekira Rp7,4 jutaan. Lantas bagaimana
sesungguhnya kemampuan yang disuguhkan oleh telefon pintar ini? Simak
ulasan berikut.
Desain Kemasan
Kesan premium sangat terasa bahkan sebelum melihat bentuk smartphone itu sendiri. Kotak kemasan (packaging) Vibe Z2 Pro dirancang menawan dan elegan. Didalamnya berisi beberapa perkakas pendukung seperti, kabel charger, adapter, buku manual dan garansi, pembuka SIM card dan earphone.
Uniknya Lenovo tetap memberikan pelindung layar tambahan di dalamnya, meski Vibe Z2 Pro sudah menggunakan material layar Gorilla Glass 3.
Desain Smartphone
Vibe Z2 Pro menganut desain unibodi yang berarti tidak mudah untuk melepas pasang baterainya. Cangkang bodi belakangnya didesain menggunakan bahan alumunium. Meski terlihat elegan tetapi handset ini licin saat di genggam.
Smartphone ini menggunakan bezel yang cukup tipis serta dikelilingi bingkai alumunium mengkilap. Itu membuat Z2 Pro semakin manis untuk dipandang.
Pada setiap sisinya, terdapat tombol fisik. Disebelah kanan terdapat tombol power yang bersebelahan dengan SIM card. Sementara di seberang kiri muncul tombol volume.
Di bagian atas dan tersedia audio jack 3,5 mm. Sementara di bagian bawah bertengger speker dan konektor power untuk keperluan charging. Audio yang dikeluarkan oleh ponsel ini terbilang cukup baik dan jernih. Penempatan di bagian bawah ponsel menjadi alasan suara yang dikeluarkan terang dan jelas.
Ponsel ini mengadopsi dual SIM card. Satu bekerja di wilayah 4G dan satunya lagi hanya mampu menjangkau jaringan 3G. untuk membuka SIM card pengguna harus menggunakan alat khusus yang telah disediakan.
User Interface (UI) & Fitur
Ketika mencoba smartphone ini, tampilan antarmuka-nya sekilas menyerupai iOS. Kesan itu diperkuat dengan kehadiran Wide Touch yang lazim ditemukan di iPhone.
Namun sebenarnya handset ini menggunakan sistem operasi Android 4.4.2 KitKat yang dilapis dengan antarmuka Vibe UI. Ketika mengakses menu setting, pengguna akan menemukan menu system dan feature.
Terhitung ada total sembilan fitur yang disediakan oleh ponsel ini yang terbagi ke dalam empat aspek yakni One Hand & Gesture, Shortcut Methode, Smart Control, dan Calls and Voice. Beberapa fitur diantaranya cukup unik meski umum ditemukan di smartphone seri flagship dari vendor lain.
Diantaranya ada 3D gesture yang dapat digunakan untuk mengontrol handphone tanpa sentuhan tangan. Sekaligus dapat menggeser antarmuka. Namun ketika mencobanya untuk mengoperasikan UI (user interface), terasa kurang responsif karena diperlukan jeda beberapa saat untuk menggesernya. Malah beberapa kali 3D gesture terasa sulit difungsikan.
Selain itu, karena ponsel ini mengusung bentang layar yang bongsor sekira 6 inci, membuatnya sulit digunakan dengan satu tangan. Karena itu fitur bernama micro screen dihadirkan yang mungkin sebagai solusi dari hal tersebut. Pengguna dapat menyapu jari berbentuk setengah lingkaran untuk mengfungsikan fitur ini.
Seketika layar akan menyudut menjadi lebih kecil. Hanya saja karena bodinya yang licin, TechnoOkezone tetap tidak menyarankan menggunakan satu tangan untuk bercengkrama dengan ponsel ini. kecuali Anda memang seorang pengguna yang menganggap lecet atau baretan sebagai sebuah karya seni.
Lebih lanjut, yang menarik dari ponsel ini adalah adanya fitur bernama secure zone. Fitur ini semacam ‘laci rahasia’ yang dapat digunakan oleh pemilik ponsel untuk menyimpan aplikasi, data, dan file lainnya yang sifatnya privasi.
Dengan mengaktifkan fitur ini, teman atau pengguna lain yang kebetulan sedang meminjam ponsel Anda tidak dapat melihat atau menggunakan file maupun aplikasi di dalamnya. Fitur ini terdapat di area pojok ketika pengguna ingin mengakses menu layar setting.
Z2 Pro juga memuat beberapa aplikasi pre-instaled atau bawaan. Beberapa diantaranya yang unik yakni Sync-it, Share-it, Driving App dan Wireless Display.
Performa
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ponsel ini memiliki spesifikasi yang prima di kelasnya. Ketika mencobanya untuk menonton video HD, kualitas tampilan layarnya sangat baik. Selain itu, bentang layarnya yang lebar membuat menonton jadi semakin asik.
Bermain game pun demikian, tidak ada lag yang terjadi ketika menggunakannya untuk multasking. Hanya saja, perangkat ini akan menghasilkan panas yang cukup mengganggu ketika digunakan dalam waktu lama.
Apalagi untuk keperluan yang memang membutuhkan banyak konsumsi daya seperti mengakses konten multimedia, menggunakan kamera dan bermain game.
Melalui uji tes aplikasi AnTuTu, Z2 Pro mampu menorehkan hasil yang terbilang juara.
Kamera
Kamera tampaknya menjadi salah satu unsur magnetis lainnya dari gadget ini. Kualitasnya dapat dikatakan mumpuni. Z2 Pro mampu menangkap gambar dengan baik meski di kondisi area minim atau berlebih cahaya
.
Kamera utamanya dilengkapi dengan ukuran piksel sebesar 16MP dengan dukungan sensor buatan Sony. Terdapat modus professional dan otomatis, sehingga pengguna yang gemar mengekplorasi objek fotografi secara manual dapat terwadahi dengan fasilitas tersebut.
Sumber : okezone.com